
GenPI.co Jogja - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyebut banyak ditemukan jalan ekstrem di Daerah Istimewa Yogyakarta yang mempunyai risiko tinggi bagi penggunanya.
Plt Kepala Sub Komite Investigasi Kecelakaan LLAJ KNKT Ahmad Wildan mengatakan pihaknya meminta supaya Dinas Perhubungan DIY melakukan inspeksi jalan.
Hal ini diperlukan, supaya bisa meminimalkan risiko terjadinya kecelakaan kendaraan, terutama bus pariwisata.
BACA JUGA: Soal Kecelakaan di Bukit Bego Bantul, KNKT Keluarkan Rekomendasi
Sedangkan upaya yang dilakukan oleh Pemda DIY, saat ini barus sebatas melakukan pemasangan rambu saja.
“Kami minta Dishub DIY lakukan inspeksi keselamatan jalan. Informasikan apa yang perlu dilakukan pengemudi,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (1/12).
BACA JUGA: Dishub Ajak KNKT Investigasi Kecelakaan Maut di Wisata Sleman
Wildan menyampaikan rekomendasi itu supaya terjadinya kecelakaan bus pariwisata di Bukit Bego Bantul pada Februari 2022 lalu tak terulang.
Kejadian kecelakaan bus itu sebagaimana diketahui menyebabkan 14 orang tewas, 4 luka berat dan ada 29 orang yang luka ringan.
BACA JUGA: Kecelakaan di Bantul, Kernet Bus Tewas Setelah Terjepit Bak Truk
Wildan membeberkan banyak jalan ekstrem di DIY ini berupa jalur menanjak, menurun dan juga menikung.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News