Musim Hujan, Sleman Minta Desa Wisata Tak Gelar Susur Sungai

Musim Hujan, Sleman Minta Desa Wisata Tak Gelar Susur Sungai - GenPI.co JOGJA
Pemerintah Kabupaten Sleman mengimbau pengelola wisata tidak menggelar kegiatan outbond susur sungai selama musim hujan. (Foto: ANTARA/HO-Dinas Pariwisata Sleman)

GenPI.co Jogja - Pemerintah Kabupaten Sleman mengimbau pengelola wisata tidak menggelar kegiatan outbond susur sungai kepada pengunjung selama musim hujan saat ini.

Kabid Pengembangan SDM dan Usaha Pariwisata Dinas Pariwisata Sleman Nyoman Rai Savitri mengatakan seluruh kegiatan yang menimbulkan potensi bahaya supaya tak diagendakan.

“Termasuk kegiatan susur sungai, supaya tidak diagendakan saat musim hujan,” katanya, Rabu (23/11).

BACA JUGA:  Pemkab Sleman Akan Perbaiki Atap Sekolah Runtuh di Cangkringan

Kegiatan rawan yang dimaksud lainnya yakni perjalanan di wilayah perbukitan rawan longsor maupun di embung tang terhubung aliran sungai.

Dia juga meminta kepada pengelola desa wisata untuk mewaspadai pohon-pohon besar yang rawan tumbang.

BACA JUGA:  Spanduk Provokatif Jelang Pemilu 2024 Bermunculan di Sleman

“Waspadai pohon besar di lingkungan desa wisata. Terutama yang sudah rawan tumbang,” tuturnya.

Rai menyebut para pengelola dan pelaku wisata telah mendapat pelatan penanggulangan bencana beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:  Entaskan Kawasan Kumuh, Permukiman Padat di Sleman Direvitalisasi

Dari kegiatan itu diharapkan pelaku wisata bisa melakukan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya