
Sebelum menyusun jadwal kerja, yang seharusnya dipastikan ialah memahami tentang seluk beluk bidang usaha sendiri dan seperti apa cara mengelola tim. Dengan mengetahui bidang usaha sendiri berarti bisa mengetahui waktu-waktu tersibuk dalam perusahaan.
Setelah menemukan waktu-waktu yang sibuk, kemudian ditentukan siapa karyawan yang tepat dijadwalkan dalam jam tertentu. Dengan begitu, proses penyusunan jadwal kerja bisa lebih efektif dan proporsional bagi semua karyawan.
Jika Anda tidak mudah melakukannya sendiri, sekarang sudah ada aplikasi shift kerja untuk membuat jadwal kerja shift yang bisa memudahkan pengaturan jam kerja seperti aplikasi shift kerja Mekari Talenta.
BACA JUGA: 4 Cara Mudah Membuat Pembukuan Bisnis Dengan Aplikasi Pembukuan
Fitur Jam Kerja di dalam aplikasi shift kerja ini memungkinkan perusahaan bisa dengan mudah membuat jadwal shift tiap karyawan dalam satu divisi.
3. Pastikan Tidak Terjadi Kelebihan Jumlah Karyawan di Shift Tertentu
BACA JUGA: Stock Take Persediaan Barang Lebih Praktis dengan Aplikasi Persediaan Barang Jurnal by Mekari
Jika terjadi kelebihan jumlah karyawan pada shift tertentu, kemungkinan besar hal tersebut memengaruhi jadwal kerja karyawan dan berpengaruh juga ke perhitungan gaji. Agar masalah jadwal dan masalah penggajian bisa dihindari, sebaiknya diperhitungkan secara rinci tentang kebutuhan kerja dan berapa karyawan yang memang dibutuhkan.
Satu lagi yang perlu dipertimbangkan adalah posisi atau jabatan karyawan yang bekerja shift. Baik shift pagi atau malam, setiap pekerjaan harus dipegang oleh karyawan yang sesuai bidangnya.
BACA JUGA: Aplikasi Payroll Terbaik Talenta by Mekari Untuk bagi Perusahaan
4. Sesekali Terapkan Rotasi Jam Kerja
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News