GenPI.co 
GenPI.co Jogja - Gunung Merapi teramati mengalami dua kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1,8 kilometer pada Rabu (19/10) pagi.
Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso dalam keterangannya menyebut luncuran guguran lava pijar tersebut ke arah barat.
Aktivitas itu tercatat pada periode pengamatan pukul 00.00 WIB sampai pukul 06.00 WIB.
BACA JUGA: BPPTKG Catat Tinggi Kubah Lava Merapi Bertambah 1 Meter
Dalam periode itu tercatat pula 24 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-22 mm, dan durasi 29,6 hingga 179,2 detik.
Kemudian sebanyak 4 kali gempa embusan dengan amplitudo 3 hingga 5 mm, dan durasi 19 sampai 33,2 detik.
BACA JUGA: Sepekan, Gunung Merapi Muntahkan 43 Kali Guguran Lava
Selanjutnya 2 kali gempa hybrid atau fase banyak dengan amplitudo 3 mm, S-P 0,4 sampai 0,5 detik, dan durasi 7,3 sampai 7,8 detik.
Lalu, sebanyak 9 kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 6 sampai 12 mm, S-P 0,2 hingga 0,8 detik, dan durasi 6,2 sampai 10,7 detik.
BACA JUGA: BPPTKG Yogyakarta Catat Merapi Muntahkan 70 Kali Guguran Lava
Adapun untuk potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan dan barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
