
GenPI.co Jogja - BPPTKG mencatat aktivitas vulkanik Gunung Merapi mengalami 10 kali gempa guguran pada Selasa (18/10) pagi.
Sebanyak 10 kali gempa guguran itu dengan amplitudo 3-6 mm, dan durasi 19,7 hingga 91,9 detik.
Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso mengatakan aktivitas itu tercatat pada periode pengamatan pukul 00.00 hingga 06.00 WIB.
BACA JUGA: BPPTKG Catat Merapi Alami 13 Kali Gempa Guguran, Senin Pagi
Dalam periode tersebut juga terjadi 3 kali gempa hybrid atau fase banyak dengan amplitudo 5-9 mm, S-P 0,5 hingga 0,8 detik, dan durasi 6 sampai 9,9 detik.
Kemudian sebanyak 10 kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 4-10 mm, S-P 0,5 sampai 1,5 detik, dan durasi 6,4 sampai 12,7 detik.
BACA JUGA: BPPTKG: Merapi Tercatat Alami 26 Gempa Guguran, Jumat Pagi Ini
Agus menyebut untuk status aktivitas Gunung Merapi saat ini masih di level III atau Siaga.
Sedangkan untuk potensi bahaya berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan hingga barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km.
BACA JUGA: Aktivitas Merapi: 10 Gempa Guguran pada Kamis, 13 Oktober
Selanjutnya Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News