
GenPI.co Jogja - BPPTKG Yogyakarta mencatat Gunung Merapi mengalami 26 kali gempa guguran pada Jumat (14/10) pagi.
Sebanyak 26 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-20 mm, dan durasi 24,4 sampai 158,4 detik itu tercatat pada pengamatan pukul 00.00 hingga 06.00 WIB.
Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso mengatakan dalam periode itu juga tercatat 3 kali gempa embusan dengan amplitudo 4 mm, dan durasi 22-22,8 detik.
BACA JUGA: Aktivitas Merapi: 10 Gempa Guguran pada Kamis, 13 Oktober
Kemudian 5 kali gempa hybrid atau fase banyak dengan amplitudo 3-5 mm, S-P 0,4 hingga 0,6 detik, dan durasi 5,9-7,3 detik.
Tercatat pula satu kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 5-9 mm, S-P 0,5-1 detik, dan durasi 6,9 sampai 11,4 detik.
BACA JUGA: Merapi Alami 11 Kali Gempa Guguran pada Rabu, 12 Oktober
Lalu 1 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 3 mm, dan durasi 113,4 detik.
BPPTKG menyebut tingkat aktivitas Gunung Merapi saat ini masih di level III atau Siaga.
BACA JUGA: BPPTKG Catat Merapi Alami 9 Kali Gempa Guguran pada Selasa Pagi
Adapun potensi bahayanya berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News