Polemik di SMAN 1 Banguntapan, Rekonsiliasi Diupayakan

Polemik di SMAN 1 Banguntapan, Rekonsiliasi Diupayakan - GenPI.co JOGJA
Disdikpora Daerah Istimewa Yogyakarta akan mengupayakan rekonsiliasi antara pihak yang terlibat dalam kasus dugaan pemaksaan memakai jilbab di SMAN 1 Banguntapan. (FOTO: ANTARA/Luqman Hakim)

GenPI.co Jogja - Disdikpora Daerah Istimewa Yogyakarta akan mengupayakan rekonsiliasi antara pihak yang terlibat dalam kasus dugaan pemaksaan memakai jilbab di SMAN 1 Banguntapan.

Kepala Disdikpora DIY Didik Wardaya mengatakan rekonsiliasi merupakan kesadaran dari masing-masing dengan saling memahkan.

Menurutnya cara ini lebih utama dan bagus untuk penyelesaian polemik yang memunculkan keresahan ini.

BACA JUGA:  Polemik di SMAN 1 Banguntapan, Sekda DIY Beri Penjelasan

“Lebih bagus segera dilakukan, supaya masyarakat bisa merasa ayem,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (10/8).

Didik Wardaya mengungkapkan rekonsiliasi itu akan mempertemukan antara kepala sekolah, tiga oknum guru, dan dengan orang tua dari siswi yang bersangkutan.

BACA JUGA:  Kasus SMAN 1 Banguntapan: DPRD DIY Dukung Sikap Tegas Sultan HB X

“Kalau memungkinkan, semoga dengan siswinya juga. Secepatnya lah. Semoga pekan ini sudah dilakukan,” tuturnya.

Didik berharap dengan adanya rekonsiliasi ini pihak yang terlibat bisa membuat situasi lebih kondusif dan perbaikan sistem di sekolah.

BACA JUGA:  Dugaan Paksa Siswa Berjilbab, ORI Panggil Guru SMAN 1 Banguntapan

Didik mengatakan proses investigasi terhadap dugaan adanya pelanggaran tetap terus dilakukan meski diupayakan rekonsiliasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya