Saptuari Sugiharto, Pebisnis Yogyakarta yang Hijrah dari Riba

Saptuari Sugiharto, Pebisnis Yogyakarta yang Hijrah dari Riba - GenPI.co JOGJA
Saptuari Sugiharto, pebisnis sukses asal Yogyakarta yang memutuskan untuk hijrah mulai 2014 silam. (Foto: Screenshot Youtube/@Pecah Telur)

GenPI.co Jogja - Saptuari Sugiharto, pebisnis sukses asal Yogyakarta yang memutuskan untuk hijrah mulai 2014 silam.

Saptuari merupakan pemilik beberapa usaha yang sudah cukup besar, di antaranya Kedai Digital, Tengkleng Hohah, dan lainnya.

Saptuari mengatakan keputusan untuk hijrah ini setelah dia mengikuti seminar tentang bisnis yang berisi mengenai riba pada 2013.

BACA JUGA:  Saptuari Sugiharto, Pebisnis Yogyakarta pernah Utang Rp2,1 Miliar

Dia kemudian melakukan komunikasi ke narasumber dari seminar itu, dan dijelaskan mengenai istilah riba.

Saptuari baru sadar bahwa utang-utang yang dimiliki dengan total Rp2,1 miliar itu sebagian besar merupakan riba. Dia lalu berkomunikasi dengan istrinya untuk niat hijrah.

BACA JUGA:  Saptuari Sugiharto, Pengusaha Yogyakarta yang Penuh Keterbatasan

“Hijrah itu harus ada keberanian. Banyak orang tidak siap hijrah, takut dianggap bangkrut. Ruko, mobil kok dijual, kelihatan harga dirinya,” katanya dikutip dari Youtube Pecah Telur, Rabu (13/7).

Saptuari lalu menjual ruko strategis yang dimilikinya. Perlahan, beberapa keajaiban pun dirasakan.

BACA JUGA:  Kisah Pemilik Kedai Digital Yogyakarta, Dimulai dari Jual Stiker

“Setelah niat dan melakukan hijrah, ada beberapa keajaiban. Setelah 6 tahun menikah, akhirnya istri saya hamil,” tuturnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya