Saptuari Sugiharto, Pengusaha Yogyakarta yang Penuh Keterbatasan

Saptuari Sugiharto, Pengusaha Yogyakarta yang Penuh Keterbatasan - GenPI.co JOGJA
Saptuari Sugiharto, seorang pengusaha asal Yogyakarta yang melewati masa perjalanan hidup penuh dengan keterbatasan.

GenPI.co Jogja - Saptuari Sugiharto, seorang pengusaha asal Yogyakarta yang melewati masa perjalanan hidup penuh dengan keterbatasan.

Saptuari merupakan pemilik usaha Kedai Digital, Tengkleng Hohah, dan beberapa lainnya di Yogyakarta.

Dia mengatakan pada kelas 5 SD harus ditinggalkan oleh ayahnya meninggal dunia karena sakit. Saptuari yang saat itu masih di Jakarta kemudian membantu berjualan es saudaranya.

BACA JUGA:  Kisah Pemilik Kedai Digital Yogyakarta, Dimulai dari Jual Stiker

Jualan es ini juga sempat dilakoninya saat sudah duduk di bangku SMP. Pernah ketika dirinya ingin mempunyai uang, mencoba peruntungan dengan ojek payung.

“Saat hujan deras, sudah mau ke jalan untuk ojek payung kok tiba-tiba hujan berhenti. Itu terjadi tiga kali. Ya sudah berarti rezeki saya bukan di sini,” katanya dikutip dari Youtube Pecah Telur, Senin (11/7).

BACA JUGA:  Keren! Wanita di Kulon Progo Ini Sukses Usaha Cokelat Wondis

Saptuari kemudian pulang ke kampung halamannya di Yogyakarta untuk meneruskan sekolah SMA. Sedangkan ibunya bekerja sebagai babysitter di luar negeri

“Saat SMA saya belum punya motor. Jadi naik sepeda sejauh delapan kilometer ke sekolah,” ujarnya.

BACA JUGA:  Belajar Otodidak, Pria di Bantul Ini Sukses Bikin Pisau Batik

Ketika melihat teman sekolahnya yang lain naik sepeda motor, ada keinginan dari Saptuari untuk bisa memiliki motor juga.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya