
GenPI.co Jogja - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyebut ada setidaknya 301 desa yang rawan terhadap ancaman bencana hidrometeorologi.
Manajer Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD DIY Lilik Andi Aryanto mengatakan bencana hidrometeorologi rentan terjadi saat memasuki masa pancaroba ini.
“Pohon tumbang karena angin kencang akhir-akhir ini sering terjadi. Jadi mohon waspada,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (24/6).
BACA JUGA: Terdampak Bencana, 138 Warga di Sleman Mendapat Bantuan
Adapun untuk ancaman bencana itu di antaranya tsunami, gempa, banjir, tanah longsor, angin puting beliung, dan erupsi Gunung Merapi.
Lilik mengungkapkan peristiwa bencana hidrometeorologi sempat terjadi di kawasan Lapangan Denggung, Kabupaten Sleman pada Senin (13/6).
BACA JUGA: Kemarau Basah, BPBD Bantul Ingatkan Warga Waspada Bencana
Dalam peristiwa itu terdapat pohon beringin berukuran besar yang tumbang karena diterjang angin kencang saat hujan.
Pohon tersebut menimpa sebuah wahana bermain yang ada di lokasi dan tidak ada korban jiwa.
BACA JUGA: Tekan Dampak dan Risiko Bencana, Sleman Andalkan FPRB
Lilik mengatakan pihaknya bersama BMKG juga telah melakukan sosialisasi kepada warga yang berada di sepanjang pesisir selatan Yogyakarta.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News