Soal Perubahan HET Elpiji, Yogyakarta Tunggu Kebijakan Baru

Soal Perubahan HET Elpiji, Yogyakarta Tunggu Kebijakan Baru - GenPI.co JOGJA
Pemerintah Kota Yogyakarta masih menanti kebijakan terbaru untuk harga elpiji tabung tiga kilogram untuk warga miskin, terkait rencana perubahan HET. (ANTARA/Eka AR)

GenPI.co Jogja - Pemerintah Kota Yogyakarta masih menanti kebijakan terbaru harga elpiji tabung tiga kilogram untuk warga miskin, terkait rencana perubahan harga eceran tertinggi (HET).

Kabid Ketersediaan Pengawasan dan Pengendalian Perdagangan Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta Riswanti mengatakan pembahasan penetapan HET ini sudah berjalan.

“Rencananya nanti sejalan dengan Jawa Tengah,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (15/6).

BACA JUGA:  Menjelang Lebaran, Sleman Ajukan Tambahan Kuota Elpiji

Adapun untuk HET elpiji subsidi yang berlaku di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam tujuh tahun terakhir sebesar Rp15.500 per tabung.

Riswanti mengungkapkan perkiraan harga yang akan disepakati sekitar Rp19 ribu per tabung, meski belum ada keputusan terkait harga acuan terbaru.

BACA JUGA:  Ada Kekhawatiran, Yogyakarta Pelototi Penjualan Elpiji Subsidi

Riswanti mengatakan pihaknya juga kan melakukan pengawasan distribusi elpiji bersubsidi. Upaya ini dilakukan supaya memang tepat sasaran dan konsumen memperoleh gas sesuai takaran.

Dia menyebut terdapat 14 agen dan 874 pangkalan yang berada di Kota Yogyakarta. Sedangkan untuk kuota elpiji bersubdisi, memperoleh sebanyak 21.956 metric.

BACA JUGA:  Jelang Nataru, Elpiji Tingkat Pengecer di Sleman Langka

Jumlah tersebut setara dengan 8.065.170 tabung yang dibagi rata untuk 12 bulan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya