
GenPI.co Jogja - Pemerintah Kota Yogyakarta akan melakukan pengawasan penjualan elpiji subsidi menyusul meningkatnya harga elpiji non subsidi.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta Yunianto Dwi Sutono mengatakan elpiji peruntukannya sudah jelas untuk warga miskin.
Dia mengungkapkan pengawasan ini akan dilakukan untuk memastikan supaya tidak ada pergeseran penjualan.
BACA JUGA: Top! Berkat Terobosan Ibu Ini, Ekonomi Petani Gunungkidul Melejit
“Warga yang tidak berhak jangan sampai menggunakan. Pergeseran konsumsi ini, menjadi kekhawatiran kami,” katanya, Jumat (4/3).
Yunianto mengungkapkan pihaknya kemungkinan juga akan mengusulkan supaya dilakukan penyesuaian harga ecerah tertinggi (HET) untuk elpiji 3 kilogram.
BACA JUGA: Pulihkan Ekonomi, Pemkot Yogyakarta Suntik Dana Segar ke BPD DIY
Sebab, menurutnya harga saat ini selisihnya cukup jauh dengan elpiji non subsidi.
“Kemungkinan diusulkan pada harga Rp18 ribu per tabung,” ujarnya.
BACA JUGA: Cara Sleman Pulihkan Ekonomi Jempolan, Bikin Warga Sejahtera
Yunianto menyampaikan tentunya penentuan HET ini pun harus dikoordinasikan dengan Pemda DIY.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News