GenPI.co Jogja - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo terus berupaya memberdayakan disabilitas perempuan supaya bisa mandiri dan berdaya.
Salah upaya ini berupa melibatkan kelompok disabilitas perempuan untuk memasok e-Warong menyediakan kebutuhan pangan.
Kebutuhan pangan tersebut digunakan untuk bantuan pangan non-tunai (BPNT) bagi keluarga penerma manfaat.
BACA JUGA: Tarik Minat Turis, Kulon Progo Garap Sektor Kuliner
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kulon Progo Irianta mengatakan ada 111 e-Warong yang menyediakan bahan pangan untuk program ini.
Dari jumlah e-Warong itu ada sebanyak 187 kelompok wanita tani yang tergabung dalam puluhan kelompok usaha bersama (KUBE) dilibatkan.
BACA JUGA: Kulon Progo Target Sebelum Idul Adha Terbebas dari PMK
“111 e-Warong itu, ada empat yang dikelola KUBE disabilitas perempuan,” katanya dikutip dari Antara, Senin (30/5).
Irianta mengaku bukan sesuatu yang mudah untuk menyediakan kebutuhan pangan KPM dengan segala keterbatasannya.
BACA JUGA: Duh, Partisipasi Disabilitas dalam Pemilu di Kulon Progo Rendah
Namun ini merupakan salah satu komitmennya untuk terus memberdayakan disabilitas perempuan supaya mandiri dan berdaya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News