
GenPI.co Jogja - Gelombang pasang tinggi dan abrasi di pantai selatan Kabupaten Gunungkidul menyebabkan sebuah Pos Pantau SAR Linmas Wilayah II Baron di Pantai Kukup terancam ambles.
Koordintor SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Marjono mengatakan seluruh peralatan di pos tersebut telah dievakuasi dibantu pihak kepolisian setempat.
“Garis polisi juga dipasang agar tidak ada wisatawan yang mendekat,” katanya dikutip dari Antara, Senin (30/5).
BACA JUGA: 9 Parpol di Gunungkidul Akan Mendapat Banpol Total Rp1,1 Miliar
Menurut Marjono, kondisi pos di pantai Krakal tersebut cukup memprihatinkan karena terkena abrasi sejak beberapa waktu belakangan.
“Setelah abrasi, disusul adanya gelombang pasang,” tuturnya.
BACA JUGA: Sleman dan Kulon Progo Ditemukan PMK, Gunungkidul Ambil Tindakan
Pos yang dibangun pada 1999 tersebut saat ini sudah tidak layak dipakai karena berbahaya. Marjono menyebut kondisinya juga telah dilaporkan ke Pemerintah Kabupaten Gunungkidul.
“Setiap akhir pekan atau liburan, pos ini biasa dipakai tim gabungan bersama TNI dan Polri untuk memantau turis,” ujarnya.
BACA JUGA: Lestarikan Budaya, Warga Gunungkidul Gelar Rasulan
Sedangkan petugas dari SAR yang biasa di pantai Krakal sementara menumpang di warung milik warga.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News