Dia mengaku setiap satu bulannya bisa memproduksi sekitar 4 hingga 8 ton lele. Sedangkan jika bersama kelompoknya, total 30 sampai 40 ton.
Adapun untuk pemasarannya, sudah ada tengkulak yang mengambil dengan harga Rp16.500 sampai Rp17.500 per kilogram.
“Kalau hobi bisa dijadikan mata pencaharian itu lebih menarik dan cepat berkembang. Kalau kita gagal, tugasnya hanya memulainya lagi dengan cara yang lebih cerdas,” ucapnya. (*)
BACA JUGA: Inspiratif! Pria di Bantul ini Sukses Budi Daya Madu Klanceng
Video viral hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News