Vaksin Pfizer Jadi Kekhawatian, Dinas Kesehatan Sleman Ungkap Ini

Vaksin Pfizer Jadi Kekhawatian, Dinas Kesehatan Sleman Ungkap Ini - GenPI.co JOGJA
Ilustrasi - Petugas kesehatan menyiapkan vaksin saat digelar vaksinasi COVID-19 yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Ikatan Alumni Universitas Airlangga di Airlangga Convention Center, Surabaya, Jawa Timur. (FOTO: ANTARA/Zabur Karuru/foc/pri)

GenPI.co Jogja - Pemerintah Kabupaten Sleman mendapatkan 52 ribu dosis vaksin jenis Pfizer dari pemerintah pusat yang diberikan melalui Pemda Darah istimewa Yogyakarta (DIY).

Kepada Dinas Kesehatan Sleman Cahya Purnama mengatakan vaksin tersebut diterima pada Selasa (21/9).

Cahya mengungkapkan untuk di DIY hanya Sleman saja yang memperoleh vaksin Pfizer.

Menurut Cahya, vaksin ini sebenarnya memiliki efek samping seperti jenis AstraZeneca.

“Tapi efikasinya mencapai 95 persen,” katanya, Rabu (22/9).

Cahya mengatakan vaksin ini juga bisa diberikan kepada remaja berumur 12 tahun ke atas, lansia, ibu hamil maupun komorbid.

Cahya menuturkan masyarakat juga tidak perlu khawatir mengenai efek samping dari vaksin Pfizer ini.

“Vaksin ini aman, hanya membutuhkan ketepatan pengendalian seperti harus disimpan di suhu minus 60 derajat,” ujarnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya