
GenPI.co Jogja - Gunung Merapi mengeluarkan 27 kali lava pijar dengan jarak luncur maksimal 2 kilometer ke arah barat daya.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta Hanik Humaida mengatakan 27 kali lava pijar itu berdasar pengamatan periode pukul 18.00 hingga 24.00 WIB, Selasa (21/9).
Dalam periode itu tercatat pula gempa guguran sebanyak 39 kali dengan amplitudo 3 sampai 25 milimeter dan durasinya antara 14 hingga 137 detik.
Kemudian juga terjadi satu kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 39 milimeter dan durasi 9,3 detik.
Sedangkan untuk periode pengamatan pukul 00.00 hingga 06.00 WIB, pada Rabu (22/9) terjadi 68 kali gempa guguran dengan amplitudo 3 sampai 25 milimeter dan durasi antara 9 hingga 174 detik.
Adapun untuk status aktivitas vulkanik gunung api ini masih di level III atau Siaga.
BPPTKG menyebut potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara dan barat daya sejauh maksimal 3 kilometer ke arah sungai Woro.
Kemudian sejauh 5 kilometer ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Dan Putih.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News