Tak Diterima Keluarga, Pelaku Klitih Yogyakarta Bakal Dirawat

Tak Diterima Keluarga, Pelaku Klitih Yogyakarta Bakal Dirawat - GenPI.co JOGJA
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X. (FOTO: ANTARA/Luqman Hakim)

GenPI.co Jogja - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X menyebut pihaknya akan merawat para pelaku klitih, kekerasan jalanan yang sudah tak diterima orangtuanya.

Sultan mengatakan mereka yang pernah terlibat dalam kekerasan jalanan faktanya belum tentu diterima orangtuanya lagi.

“Kami sudah menangani mereka yang pernah terlibat klitih. Kami sudah membinanya,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (9/4).

BACA JUGA:  Antisipasi Klitih, Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Ini

Pembinaan terhadap pelaku klitih yang tak diterima di keluarganya ini melibatkan berbagai lembaga. Sultan menyebut pemerintah daerah menjadi pengganti orangtua mereka.

“Kalau sudah tidak diterima lagi, memang kami diamkan? Ya enggak. Kami rawat,” tuturnya.

BACA JUGA:  IPM Yogyakarta Kecam Klitih, Minta Pemda DIY Tak Bertele-tele

Sultan menekankan penting adanya kepastian proses hukum terhadap para pelaku kejahatan jalanan ini. Meski, mereka biasanya masih di bawah umur.

Sultan menyebut penegak hukum mapun pemda akan mengidentifikasi mengenai kondisi keluarga dari pelaku kejahatan jalanan ini.

BACA JUGA:  Kejahatan Jalanan Minggu Dini Hari, Sultan HB X: Bukan Klitih

Dari identifikasi tersebut, bisa digunakan sebagai pertimbangan keputusan dari pengadilan mengenai proses hukumnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya