
GenPI.co Jogja - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat Merapi alami 10 kali guguran lava pijar dengan jarak 1,8 kilometer pada Minggu (3/4).
Kepala BPPTKG Hanik Humaida menyebut guguran tersebut meluncur ke arah barat daya.
Aktivitas itu tercatat pada periode pengamatan pukul 00.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB.
BACA JUGA: BPPTKG Catat Merapi Luncurkan 5 Kali Lava Pijar pada Jumat Pagi
Dalam periode itu, secara visual Merapi terlihat dengan jelas. Asap kawah berwarna putih dengan tekanan lemah teramati dengan tinggi 100 sampai 200 meter.
BPPTKG juga mencatat terjadi 24 gempa guguran dengan amplitudo 4-18 mm, dan durasi 30.6-133.6 detik.
BACA JUGA: Merapi Alami 12 Kali Guguran Lava Pijar, Jarak 1,8 Kilometer
Kemudian gempa hybrid atau fase banyak sebanyak 1 kali dengan amplitudo 3 mm, S-P 0.5 detik, dan durasi 6.6 detik.
Adapun untuk potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan dan barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km.
BACA JUGA: Merapi Luncurkan 4 Kali Lava Pijar dan 1 Gempa Vulkanik Dangkal
Lalu, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News