
GenPI.co Jogja - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat Merapi alami 12 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1,8 kilometer, Kamis (31/3).
Kepala BPPTKG Hanik Humaida mengatakan luncuran lava pijar tersebut mengarah ke barat daya.
Aktivitas itu tercatat pada pengamatan yang dilakukan pukul 00.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB.
BACA JUGA: Merapi Luncurkan 4 Kali Lava Pijar dan 1 Gempa Vulkanik Dangkal
Dalam periode itu, tercatat pula 21 gempa guguran dengan amplitudo 3-13 mm, dan durasi 13,8-137,3 detik.
Kemudian 1 gempa embusan dengan amplitudo 5 mm, dan durasi 25,2 detik.
BACA JUGA: Merapi Alami 10 Kali Guguran Lava Pijar dan 25 Gempa Guguran
Selanjutnya 4 kali gempa hybrid atau fase banyak dengan amplitudo 3-19 mm, S-P 0,6 hingga 0,8 detik, dan durasi 7,4 sampai 9,4 detik.
Tercatat pula 1 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 3 mm, dan durasi 114,7 detik.
BACA JUGA: BPPTKG Catat Merapi Alami 5 Kali Guguran Lava Pijar Pagi Ini
BPPTKG menyebut potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News