BPPTKG: Warga Lereng Merapi Belum perlu Mengungsi

BPPTKG: Warga Lereng Merapi Belum perlu Mengungsi - GenPI.co JOGJA
Puncak gunung Merapi mengeluarkan asap putih terlihat dari Balerante, Kemalang, Klaten, Jawa Tengah, Kamis (10/3/2022). (FOTO: ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho/foc)

GenPI.co Jogja - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebut warga di lereng Merapi belum perlu mengungsi terkait gejolak Merapi saat ini.

Kepala BPPTKG Hanik Humaida mengatakan pihaknya telah menentukan daerah potensi bahayanya.

“Saat ini belum membahayakan penduduk di luar area potensi bahaya,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (11/3).

BACA JUGA:  Awan Panas Merapi, Jalur Wisata ke Kaliadem Sleman Ditutup

Warga yang tinggal di lereng Merapi, seperti Kalitengah Lor, Kalitengah Kidul di Kecamatan Cangkringan Sleman juga belum harus mengungsi.

Hanik mengungkapkan awan panas guguran maupun lava pijar masih diperkirakan meluncur melalui alur sungai berhulu Merapi.

BACA JUGA:  Merapi Luncurkan Awan Panas Sejauh 5 Kilometer Arah Tenggara

“Warga belum perlu mengungsi. Kami terus pantau perkembangannya,” ujarnya.

Adapun untuk tingkat aktivitas Merapi saat ini masih berada di level III atau Siaga.

BACA JUGA:  Merapi Luncurkan Lava Pijar Sejauh 1,8 Kilometer, Rabu Ini

Sedangkan untuk potensi bahayanya masih sama seperti sebelumnya, sesuai rekomendasi BPPTKG.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya