
GenPI.co Jogja - Pemerintah Kota Yogyakarta akan melakukan penataan kawasan Malioboro mencerminkan Malioboro dari masa ke masa.
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan penataan akan mencerminkan lintas sejarah kawasan tersebut.
“Kami terus diskusi dengan banyak pihak, termasuk Pemda DIY,” katanya, Kamis (10/2).
BACA JUGA: Rekomendasi Hotel Bintang 3 di Malioboro, Tarifnya Rp275 Ribuan!
Heroe mengungkapkan perubahan yang dialami kawasan Malioboro tersebut diharapkan bisa terangkum.
Turis maupun warga nantinya bisa memahami perubahan itu setelah dilakukan penataan.
BACA JUGA: Pastikan Pedestrian Malioboro Bersih, Satpol PP Bakal Patroli
Heroe mengungkapkan pada masa 1970 sampai 1990an, kawasan itu menjadi pusat perekonomian, oleh-oleh, pusat seni dan budaya.
Penataan ini telah dimulai dengan menempatkan para pedagang kaki lima di pedestrian ke Teras Malioboro 1 dan 2.
BACA JUGA: Pendorong Gerobak PKL Malioboro Berharap Diberdayakan
Langkah selanjutnya yakni meminta pemilih toko di Jalan Malioboro supaya menata fasad bangunan agar tidak tertutup papan nama.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News