“Pengantaran tersebut lewat paket JNE dan hari ini sudah dapat siapa yang mengantarkan, nanti kita akan telusuri,” ujarnya.
Menurutnya alamat asal pengiriman paket tersebut yang berasal dari Semarang diduga fiktif.
Begitu juga nama dan nomor telepon yang juga diduga fiktif.
BACA JUGA: Kanwil Kemenkumham DIY Serahkan Kasus Kekerasan di Lapas ke Pusat
“Untuk itu, kami akan bekerja sama dengan pihak ekspedisi dan akan kita telusuri lewat CCTV untuk dapat menemukan pengirimnya,” pungkasnya. (Ant)
Kalian wajib tonton video yang satu ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News