Bantuan tersebut dikumpulkan di Sekretariat FPRB, kompleks Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Palang Merah Indonesia (PMI) Bantul.
Waljito menuturkan, bantuan tersebut berasal dari warga Bantul lewat 63 kelompok, seperti kalurahan, komunitas relawan, sekolah, hingga pribadi.
“Pada tahap dan kedua, nilai bantuan yang disalurkan sebesar Rp789 juta dan nilai bantuan tunai sebesar Rp422 juta. Sehingga total bantuan tersebut mencapai Rp1,2 miliar,” jelasnya.
BACA JUGA: Ringankan Beban Masyarakat Lumajang, Bantul Lepas Relawan FPRB
Menurut Waljito, bantuan uang tunai akan digunakan untuk membangun Pos Pantau Semeru beserta early warning system (EWS) yang akan terkoneksi dengan BPBD Kabupaten Lumajang.
“Bantuan itu menjadi salah satu bentuk monumen kepedulian dari masyarakat Bantul terhadap Semeru,” pungkasnya. (Ant)
BACA JUGA: DERU UGM Petakan Wilayah Terdampak Erupsi Gunung Semeru
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News