
GenPI.co Jogja - Gunung Merapi mengeluarkan 6 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 1,5 kilometer pada Minggu (19/12) pagi.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta Hanik Humaida mengatakan guguran lava pijar itu meluncur ke arah barat daya.
Aktivitas vulkanik tersebut terjadi pada periode pengamatan pukul 00.00 hingga 06.00 WIB.
BACA JUGA: BPPTKG: Intensitas Gempa Merapi Cukup Tinggi Dibanding Pekan Lalu
Dalam periode itu tercatat pula 41 gempa guguran dengan amplitudo 3-15 mm, dan durasi 19-141 detik.
Kemudian juga gempa hybrid atau fase banyak terjadi 12 kali dengan amplitudo 2-15 mm, S-P 0.3-0,6 detik, dan memiliki durasi 4-11 detik.
BACA JUGA: Aktivitas Vulkanik, Merapi Muntahkan 8 Kali Guguran Lava Pagi Ini
Lalu tercatat 2 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 30-75 mm, dan durasi 9-32 detik.
Adapun untuk tingkat bahaya saat ini masih di level III atau Siaga.
BACA JUGA: BPPTKG: Merapi Alami 15 Kali Guguran Lava Pijar Pagi Ini
Hanik mengimbau supaya masyarakat tidak melakukan aktivitas di daerah bahaya radius lima kilometer dari puncak.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News