Aktivitas Merapi Tinggi, Banjir Lahar Dingin Ancam Warga Yogya

Aktivitas Merapi Tinggi, Banjir Lahar Dingin Ancam Warga Yogya - GenPI.co JOGJA
Ilustrasi - Talut Sungai Code di Kota Yogyakarta yang sudah selesai diperbaiki setelah longsor akibat siklon tropis Cempaka pada November 2017. (Foto: ANTARA/HO-Humas Pemkot Yogyakarta)

GenPI.co Jogja - Banjir lahar dingin di saat musim hujan ditambah aktivitas erupsi Gunung Merapi yang terus terjadi mengancam masyarakat Kota Yogyakarta di bantaran Sungai Code.

Untuk itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta, Nur Hidayat, mengimbau masyarakat yang ada di bantaran Sungai Code untuk waspada.

“Dalam beberapa hari terakhir, aktivitas Gunung Merapi cukup tinggi. Hal ini terlihat dari aktivitas guguran yang memiliki jarak luncur cukup panjang. Karena itu, saat musim hujan saat ini, masyarakat harus waspada,” imbaunya di Yogyakarta, Kamis melansir Antara (9/12).

BACA JUGA:  Bantu Warga Lumajang, BPBD Yogya Kirim Berbagai Jenis Bantuan

Menurut Hidayat, Sungai Code yang memiliki hulu langsung ke Sungai Boyong yang ada di Gunung Merapi berpotensi terjadi banjir lahar dingin di saat terjadi hujan lebat.

Lewat posko BPBD Kota Yogyakarta di Padukuhan Ngentak, Kelurahan Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman yang ada di Sungai Boyong akan memantau debit dan tinggi air sungai saat hujan lebat.

BACA JUGA:  Potensi Banjir dan Lahar Dingin, BPBD Kota Yogya: KTB Harus Siaga

“Ketika air sungai mencapai ketinggian sekitar 1,5 meter, material sungai kemungkinan akan tiba di Yogyakarta sekitar 30 menit,” ujarnya.

Saat permukaan air sungai naik, warga yang ada di bantaran Sungai Code akan menerima peringatan dini lewat early warning system (EWS) yang terpasang di sungai ini.

BACA JUGA:  Antisipasi Bencana, BPBD Kota Yogya Gelar Simulasi di KTB

“Ketika ada peringatan, warga diminta untuk evakuasi ke tempat aman. Di setiap bantaran sungai, sudah terdapat jalur evakuasi dan sebelumnya warga juga bersiap karena sudah melakukan simulasi,” jelasnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya