Potensi Banjir dan Lahar Dingin, BPBD Kota Yogya: KTB Harus Siaga

Potensi Banjir dan Lahar Dingin, BPBD Kota Yogya: KTB Harus Siaga - GenPI.co JOGJA
Ilustrasi - Sungai Code yang mengalir di Kota Yogyakarta (Foto: ANTARA/Eka AR)

GenPI.co Jogja - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta, Nur Hidayat mengatakan, walau kota itu sering diguyur hujan lebat, namun hingga kini tidak pernah terjadi luapan air sungai hingga ke pemukiman warga.

Meski begitu, pihaknya sudah menyiagakan sistem peringatan dini yang terpasang di 16 titik di Sungai Code, Gajah Wong, dan Winongo.

Menurutnya, debit air sungai bisa naik kapan saja karena kiriman air dari hulu sungai di sisi utara.

BACA JUGA:  Antisipasi Bencana, BPBD Kota Yogya Gelar Simulasi di KTB

“Makanya, kesiapsiagaan dan kewaspadaan tetap harus dilakukan, meskipun di Kota Yogyakarta tidak hujan,” ujarnya.

Karena itu, dia mengimbau Kampung Tangguh Bencana (KTB) di sekitar Sungai Code untuk karena adanya potensi lahar dingin akibat erupsi Gunung Merapi.

BACA JUGA:  Hadapi Bencana, BPBD Kota Yogyakarta Siapkan Peralatan Ini

“Bencana di bantaran sungai yang terjadi selama musim hujan tahun ini adalah tanah longsor di tebing Sungai Code. Korban pun masih dalam pemulihan karena patah tulang,” pungkasnya.

Tak hanya di Sungai Code, dirinya juga meminta seluruh KTB yang ada di pinggir sungai untuk siaga terhadap potensi air sungai yang meluap saat turun hujan deras.

BACA JUGA:  Waspada Banjir Lahar, BPBD Yogyakarta Lakukan Langkah Ini

“Saat terjadi hujan lebat, otomatis berpengaruh pada debit air sungai. Oleh karenanya, seluruh KTB harus tetap siaga dan waspada,” katanya, Senin (22/11).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya