Berambisi Jadikan Bantul Sebagai Smart City, Ini Strategi Bupati

Berambisi Jadikan Bantul Sebagai Smart City, Ini Strategi Bupati - GenPI.co JOGJA
Kegiatan Evaluasi Implementasi Program Smart City tahun 2021 secara virtual, bertempat di Ruang Mandala Saba Pracima, Komplek Parasamya, Selasa (7/12/2021). (Foto: Diskominfo Bantul)

Halim pun mengungkapkan beberapa program smart city yang belum berjalan karena refocusing program dan beberapa aplikasi yang dalam proses pembuatan.

“Tidak berjalan karena proses pembangunan beberapa aplikasi ataupun terkena refocusing karena dampak dari pandemi,” terangnya.

Untuk mendukung pengembangan smart city, menurut Halim perlu sumber daya manusia yang unggul dan berkompetensi.

BACA JUGA:  Wabup Bantul: Bantul Jadi Daerah Kondusif Selama Masa Pandemi

“Apa yang kita lakukan di Kabupaten Bantul ini, harus bisa menjamin keberlangsungannya sampai kapanpun,” tuturnya.

Oleh karena itu, pihaknya akan meningkatkan kapasitas SDM tersebut dengan menempatkan pegawai ASN dan Non ASN sesuai dengan keahliannya.

BACA JUGA:  Bupati Bantul: Kalau Desa Sejahtera, Otomatis Kabupaten Sejahtera

Kemudian, mengadakan bimbingan teknis dan pelatihan, serta menambahkan tenaga programmer di setiap OPD untuk mendukung program smart city.

“Karena itu, di dalam RPJMD Tahun 2021-2026, komitmen Pemkab Bantul jika smart city merupakan kewajiban karena tuntutan masyarakat terhadap perbaikan layanan publik dan penyelenggaraan pemerintahan yang lebih efisien, efektif, dan akuntabel,” jelasnya.

BACA JUGA:  Ringankan Beban Masyarakat Lumajang, Bantul Lepas Relawan FPRB

Halim optimistis jika program smart city akan terus berkembang, karena program ini merupakan tuntutan masyarakat di era digital untuk kemudahan dalam bidang pelayanan publik dan penyelenggaraan pemerintah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya