Minimalkan Dampak Sampah B3, Pemkot Yogyakarta Lakukan Cara Ini

Minimalkan Dampak Sampah B3, Pemkot Yogyakarta Lakukan Cara Ini - GenPI.co JOGJA
Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta sediakan dropbox minimalkan dampak sampah b3. (Foto: Humas Pemkot Yogyakarta)

GenPI.co Jogja - Pemerintah Kota Yogyakarta memberikan perhatian khusus dalam pengelolaan sampah spesifik atau limbah bahan beracun dan berbahaya (b3).

Hal ini dimaksudkan agar bisa meminimalisir dampak bahaya yang ditimbulkan, yakni bisa meledak hingga pencemaran lingkungan.

Analis Kebijakan Madya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta Eni Dwiniarsih mengatakan salah satu upaya yakni dengan menyediakan dropbox untuk tempat pengumpul sampah sementara.

BACA JUGA:  Wow, Mahasiswa UNY Sulap Sampah Plastik Jadi Cop Busi

Dropbox limbah b3 ini terdiri dari beberapa box, yakni merah untuk baterai bekas, biru untuk sampak elektronik dan kuning untuk botol penyemprot serangga.

Sedangkan hijau untuk sampah lampu tl dan lampu neon.

BACA JUGA:  Wujudkan Bantul Bersih Sampah, Wabup Gelar Aksi Bersih Pantai

Menurut Eni, dengan pengelolaan limbah b3 memakai sarana dropbox ini maka warga bisa terhindar dari ancaman dampaknya.

Eni mengatakan dampak dari limbah b3 ini bisa berupa pencemaran lingkungan, dan terjamin kesehatan serta keselamatan masyarakat.

BACA JUGA:  Bupati Bantul Dorong Lembaga di Kelurahan Kelola Sampah Dapur

“Sedangkan bahayanya jika tidak dikelola sesuai standar bisa menimbulkan ledakan yang berakibat kebakaran,” katanya, dikutip dari laman resmi Pemkot Yogyakarta, Selasa (7/12).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya