Komunitas Relawan di Lereng Merapi Terkendala Alat Komunikasi

Komunitas Relawan di Lereng Merapi Terkendala Alat Komunikasi - GenPI.co JOGJA
HUT yang ke-18 komunitas Turgo Asri pada Minggu (5/12). (Foto: Humas Pemkab Sleman)

GenPI.co Jogja - Komunitas relawan lereng Merapi yakni Turgo Asri di Kaliwanglu, Hargobinangun, Kecamatan Pakem mengalami kesulitan dalam hal alat komunikasi.

Alat tersebut sangat dibutuhkan untuk menunjang mitigasi pengurangan risiko bencana terutama erupsi Gunung Merapi.

Hal tersebut dikatakan oleh Ketua umum Turgo Asri Andi Supriyadi dalam acara HUT yang ke-18 komunitas ini yang dilakukan pada Minggu (5/12).

BACA JUGA:  Bupati Sleman Berambisi Jadikan Senam Sleman Bangkit jadi Ikon

Andi mengungkapkan komunitas ini mempunyai emergency frequency di 165.350 MHz.

“Tapi kami saat ini sedang mengalami kendala kekurangan alat komunikasi,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (5/12).

BACA JUGA:  Tegakkan Keadilan, Wabup Sleman Harap Advokat Punya Integritas

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo yang hadir dalam acara itu mengatakan pihaknya mendukung penuh kegiatan Turgo Asri.

Menurut Kustini mitigasi bencana tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah saja, namun harus ada kolaborasi dari berbagai unsur.

BACA JUGA:  Saluran Pipa Rusak, Pemkab Sleman Kirim Air Bersih ke 9 Dusun

“Sleman merupakan daerah rawan bencana. Maka perlu kerja sama di semua lini,” ujarnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya