Kece! Gunungkidul Bikin Agen Antisipasi Dampak Negatif Teknologi

Kece! Gunungkidul Bikin Agen Antisipasi Dampak Negatif Teknologi - GenPI.co JOGJA
Peluncuran program ini dilakukan di SMK Muhammadiyah Ponjong pada Kamis (18/11). (Foto: Humas Pemkab Gunungkidul)

GenPI.co Jogja - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul launching agen perubahan antiperundungan dan tindak kekerasan di lingkungan sekolah.

Program tersebut untuk meminimalkan dampak negatif dari perkembangan teknologi yang semakin pesat saat ini.

Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengatakan era digital saat ini membuat hampir setiap orang menjadi pengguna teknologi.

BACA JUGA:  Hadapi Porda 2022, Atlet Voli Gunungkidul Digembleng

Bahkan anak-anak di tingkat Sekolah Dasar (SD) pun saat ini sudah akrab dengan platform digital seperti media sosial.

Menurut Sunaryanta, kondisi ini tentu bisa berdampak pada lingkungan terutama di sekolah.

BACA JUGA:  Dampak Pandemi, Realisasi Penerimaan PBB Gunungkidul 70,63 Persen

“Survei internal di Gunungkidul, pengguna media sosial kurang dari angka 30 persen pada 2020 lalu,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (18/11).

Sunaryanta mengungkapkan agen perubahan antiperundungan dan tindak kekerasan di lingkungan sekolah ini diperlukan agar perkembangan teknologi disikapi dengan bijak.

BACA JUGA:  Libur Nataru Dihapus, Wisata di Gunungkidul Diyakini Tetap Ramai

Menurutnya dengan begitu akan tercipta lingkungan sekolah yang nyaman dan bebas dari perundungan dan kekerasan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya