GenPI.co 
GenPI.co Jogja - Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur, Hamdam Pangrewa, mendukung langkah Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang mengusulkan serangan umum 1 Maret 1949 menjadi Hari Besar Nasional.
"Kita mengenal 1 Maret sebagai hari bersejarah bagi Bangsa Indonesia dalam melawan agresi militer Belanda di Jogja, sehingga sangat pantas peristiwa tersebut ditetapkan sebagai Hari Besar Nasional," ujarnya melansir Antara, Rabu (17/11).
Dirinya mengatakan hal itu usai mengikuti webinar bertema “Serangan Umum di Jogja, Indonesia Masih Ada” yang diselenggarakan Pemprov DIY
BACA JUGA: Mendagri Pastikan Panitia Dukung Usulan 1 Maret Sebagai HBN
Bukti nyatanya, pihaknya menyerahkan surat pernyataan atau piagam dukungan kepada Pemprov DIY.
Hamdam berpendapat, perlu adanya pengakuan luas terhadap kejadian heroik yang diinstruksikan Panglima Divisi III, Kolonel Bambang Sugeng untuk melumpuhkan agresi militer Belanda.
BACA JUGA: Gubernur DIY Usulkan Satpam Tambah Tugas Cyber Security
"Berdasarkan sejarah, serangan tersebut menimbulkan perang yang berlangsung singkat, yakni sekitar 6 jam. Dalam tempo itu Belanda berhasil dilumpuhkan yang kemudian meninggalkan pos militer di Jogja," tuturnya.
Sementara itu, Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam webinar itu mengatakan, sejarah merupakan guru terbaik bagi manusia.
BACA JUGA: Atasi Pernikahan Dini, Gubernur DIY ingatkan BKKBN Kanwil DIY
"Sejarah membimbing umat manusia agar tidak mengulang kesalahan yang sama, sekaligus menjadi pemandu tentang bagaimana sebuah peradaban harus dikembangkan, tanpa mengesampingkan peran manusia dan kemanusiaan sebagai kuncinya," tutupnya. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
