Cegah DBD, Dinkes Kulon Progo Aktifkan Kembali Program Jumantik

Cegah DBD, Dinkes Kulon Progo Aktifkan Kembali Program Jumantik - GenPI.co JOGJA
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kulon Progo Baning Raahayujati. (Foto: ANTARA/Sutarmi)

GenPI.co Jogja - Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kulon Progo, Baning Rahayujati mengatakan, pihaknya mengaktifkan kembali program juru pemantau jentik (jumantik) di setiap rukun tetangga (RT).

Hal itu untuk mencegah munculnya Demam Berdarah Dengue (DBD) saat musim perubahan cuaca.

Dirinya berharap, dengan kembali jumantik, kasus DBD di Kulon Progo bisa menurun.

BACA JUGA:  7 Siswa Positif, Satgas Kulon Progo Hentikan PTM SD di Kalibawang

"Kami mengharapkan peran serta aktif masyarakat dalam program jumantik dengan peduli lingkungan sekitar, yakni melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN),” ujar Baning di Kulon Progo, Sabtu (13/11).

“Jangan sampai ada sampah yang bisa untuk berkembang biak nyamuk," lanjutnya.

BACA JUGA:  Jubir Sebut Covid-19 di Kulon Progo Bertambah 15 Kasus

Program jumantik dan PSN, lanjutnya, akan bekerja sama menurunkan potensi penyebaran DBD.

Dia mengimbau, jika ada masyarakat yang terkena DBD segera melapor ke petugas puskesmas.

BACA JUGA:  9 Positif, Satgas COVID-19 Kulon Progo Hentikan PTM SMA di Wates

"Pencegahan dan pemberantasan DBD menjadi tanggung jawab semua pihak. Kami berharap masyarakat untuk aktif mencegah DBD," harapnya. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya