
GenPI.co Jogja - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Edy Basuki, mengatakan di beberapa kecamatan terdapat rumah yang terancam tanah longsor dan banjir
"Kami masih melakukan pendataan. Adapun relawan juga sudah diterjunkan untuk membantu penanganan. Sejauh ini belum ada laporan korban jiwa dari berbagai kejadian tersebut," ujarnya di Gunungkidul, melansir Antara, Kamis (11/11).
Edy mengatakan, kejadian longsor terjadi di beberapa lokasi seperti di Padukuhan Candi, Desa Tegalrejo, Kecamatan Gedangsari, saat talud rumah milik warga bernama Sriyanto runtuh dan berpotensi terjadi longsor susulan.
BACA JUGA: Banjir di Kampung Nelayan Gunungkidul, Warga Mengungsi
Selain itu, talud di samping rumah Mus Hariyanto Padukuhan Karanglor 1, Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, runtuh karena tidak kuat menahan debit air
Longsor juga terjadi di rumah warga di Padukuhan Putat, Desa Putat, Kecamatan Patuk.
BACA JUGA: Penuhi Kebutuhan Air Bersih, Bupati Gunungkidul Resmikan Pamsimas
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk waspada karena dari informasi BMKG puncak musim hujan terjadi Januari mendatang, potensi banjir dan longsor masih akan terjadi," kata Edy.
Sementara itu, Komandan Save Rescue Indonesia Gunungkidul, Agus Fitriyanto mengatakan, saat ini para anggota timnya tengah memantau di lokasi rawan bencana.
BACA JUGA: Turis Makin Banyak, SAR Pantai Gunungkidul Dibantu Jetski
Dia mengimbau, sejumlah warga yang bertahan di lokasi rawan bencana untuk mengungsi di tempat yang lebih aman.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News