GenPI.co Jogja - Guguran lava pijar Gunung Merapi meluncur sebanyak tujuh kali dengan jarak luncur maksimal 2 kilometer pada Senin (8/11) pagi.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta Hanik Humaida mengatakan tujuh kali guguran lava pijar tersebut ke arah barat daya.
Aktivitas itu tercatat pada periode pengamatan pukul 00.00 sampai 06.00, Senin (8/11).
BACA JUGA: Sabtu, Merapi Muntahkan 19 Guguran Lava Pijar
Selama periode tersebut juga tercatat sebanyak 41 kali gempa guguran dengan amplitudo 3 hingga 29 mm, dan memiliki durasi 43,7 sampai 215 detik.
Kemudian juga terjadi 13 kali hembusan dengan amplitudo 3 sampai 5 mm, dan durasi 11,8 sampai 20 detik.
BACA JUGA: Merapi Alami 9 Kali Guguran Lava Pijar, Jarak Luncur 1,5 Km
Tercatat pula sebanyak 2 kali hybrid atau fase banyak dengan amplitudo 3 mm, dan durasi 7,9 sampai 10,1 detik.
BPPTKG juga menyebut untuk potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara serta barat daya sejauh maksimal 3 kilometer ke arah sungai Woro.
BACA JUGA: Gejolak Merapi, 33 Kali Gempa Guguran Kamis Pagi
Kemudian juga sejauh 5 kilometer ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News