Gejolak Merapi, 33 Kali Gempa Guguran Kamis Pagi

Gejolak Merapi, 33 Kali Gempa Guguran Kamis Pagi - GenPI.co JOGJA
Gunung Merapi difoto dari kawasan Kaliurang, Sleman, D.I Yogyakarta, Rabu (18/11/2020). (FOTO: ANTARA/Andreas Fitri Atmoko/aww)

GenPI.co Jogja - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mencatat Gunung merapi alami 33 kali gempa guguran pada Kamis (4/11).

Kepala BPPTKG Hanik Huamida mengatakan gempa guguran itu dengan amplitudo 3 sampai 25 mm, dan durasi 22,6 sampai 110,7 detik.

Selain itu, pada periode pengamatan pukul 00.00 hingga 06.00 WIB ini, juga tercatat 4 kali hembusan dengan amplitudo 3 hingga 4 mm, dan durasi 10,6 sampai 16,9 detik.

BACA JUGA:  Endapan Material Vulkanik Merapi, Banjir Lahar Hujan Mengancam

Lalu untuk hybrid atau fase banyak terjadi 4 kali dengan amplitudo 3 hingga 6 mm, dan durasi 7 sampai 10,8 detik.

BPPTKG juga mencatat terjadi 5 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 5 sampai 13 mm,dan durasi 33,3 hingga 48 detik.

BACA JUGA:  Aktivitas Vulkanik, Merapi Alami 9 Kali Guguran Lava Pijar

Hanik mengatakan untuk potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan serta barat daya.

Hanik mengimbau supaya masyarakat tidak melakukan aktivitas di daerah bahaya radius lima kilometer dari puncak.

BACA JUGA:  Cuaca Ekstrem, Wisata Jeep Merapi di Sleman Diminta Waspada

“Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 kilometer dari puncak Gunung Merapi,” ucapnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya