“Si Kumbang adalah semacam kartu tumbuh kembang anak untuk mengukur sejauh mana anak usia nol sampai empat tahun bisa memahami dan mengenal wawasan kebangsaan,” katanya.
Agar bisa tahu kemampuan anak, orang tua bisa membawanya saat pertemuan Bina Keluarga Balita dan bisa ditunjukkan saat anak masuk PAUD atau TK.
“Kami berharap, penguatan wawasan kebangsaan sejak dini ini bisa menumbuhkan semangat dan jiwa nasionalisme yang lebih kuat kepada anak saat mereka tumbuh dewasa,” katanya.
BACA JUGA: Talud Sungai Longsor, Bantul Koordinasi dengan Kota Yogyakarta
Program tersebut diharapkan Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, dapat melahirkan generasi muda yang memiliki karakter dan jiwa nasionalisme yang kuat.
“Jangan sampai anak-anak tidak mengetahui bagaimana para pahlawan bangsa berjuang untuk meraih kemerdekaan. Makanya, wawasan kebangsaan ini penting dikenalkan sejak dini,” tuturnya.
BACA JUGA: Antisipasi Bencana, BPBD Kota Yogya Gelar Simulasi di KTB
Heroe mengatakan, tantangan orang tua dalam mengenalkan dan menumbuhkan semangat nasionalisme kepada anak terletak pada globalisasi dan dunia yang tumbuh tanpa batas.
“Makanya, lahirlah program parenting ini. Harapannya, ada inovasi-inovasi baru sehingga pengenalan semangat dan jiwa nasionalisme bisa dilakukan dengan cara-cara yang menyenangkan,” ujarnya. (Ant)
BACA JUGA: Hadapi Bencana, BPBD Kota Yogyakarta Siapkan Peralatan Ini
Simak video berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News