
GenPI.co Jogja - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mencatat Gunung Merapi alami 51 kali gempa guguran pada Selasa (26/10) pagi.
Kepala BPPTKG Hanik Humaida mengatakan 51 gempa guguran tersebut tercatat pada periode pengamatan pukul 00.00 sampai 06.00 WIB.
Gempa guguran itu dengan amplitudo 3 sampai 24 milimeter dengan durasi 17 hingga 112 detik.
BACA JUGA: BPPTKG: Merapi Alami 38 Kali Gempa Guguran, 1 Vulkanik Dangkal
Dalam periode itu, tercatat pula gempa hembusan sebanyak 2 kali dengan amplitudo 2 sampai 8 milimeter dan durasi 13 sampai 17 detik.
Sementara untuk pengamatan secara visual, gunung terlihat jelas dengan asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal.
BACA JUGA: BPPTKG Catat Merapi Pagi Ini Luncurkan 7 Kali Lava Pijar
Adapun potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor tenggara dan barat daya sejauh maksimal 3 kilometer ke arah sungai Woro.
Kemudian sejauh 5 kilometer ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.
BACA JUGA: Terus Erupsi, BPPTKG Catat Merapi Luncurkan 6 Kali Guguran Lava
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News