Gagal Bayar Rp800 Miliar, Ribuan Nasabah Tuntut KSP-SB DIY

Gagal Bayar Rp800 Miliar, Ribuan Nasabah Tuntut KSP-SB DIY - GenPI.co JOGJA
Para nasabah Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Bersama (KSP-SB) di Daerah Istimewa Yogyakarta menyampaikan tuntutan di Yogyakarta, Rabu. (ANTARA FOTO/Luqman Hakim)

"Namun kenyataannya tetap tidak dibayarkan sampai sekarang," ujar Aritonang.

Demi mendapatkan uang kembali, perwakilan anggota bahkan mendatangi Kantor Cabang KSP-SB di Yogyakarta serta Kantor KSP-SB Pusat di Bogor pada 21 Juli 2020, namun hasilnya nihil.

Selain itu, nasabah KSP-SB juga telah melapor ke Kementerian Koperasi dan UKM.

BACA JUGA:  Tuntutan Mundur, Bos PSS Sleman: Saya Percaya Pelatih

Karena tak kunjung mendapatkan respons, nasabah sampai mengirimkan surat ke Presiden Joko Widodo untuk mendapatkan solusi dan memerintahkan Menteri Koperasi dan UKM agar mengaudit KSP-SB sesuai dengan Permenkop dan UKM Nomor 9 Tahun 2020 Tentang Pengawasan Koperasi.

Salah satu nasabah asal Yogyakarta, Yekti Hasanah (62) mengaku masih memiliki uang simpanan di KSP-SB terakhir senilai Rp1,3 miliar.

BACA JUGA:  Masih Ada Ribuan Orang Positif Covid-19 di Sleman Isolasi Mandiri

Meski demikian, saat mengecek rekening tabungan miliknya nilainya tercatat tinggal Rp20 ribu.

"Masak uang saya didebet sembarangan. Uang saya tinggal Rp20 ribu dari semula Rp1,3 miliar. Saya merasa belum terima apa-apa kok didebet seenaknya saja," sebut warga Samirono, Caturtunggal, Depok, Sleman ini.

BACA JUGA:  Dampak PPKM, Pedagang di Pantai Parangtritis Terlilit Utang

Yekti yang mengaku menanamkan dana sejak 2014 malah digugat balik oleh KSP-SB karena pada Desember 2020 melaporkan kerugian yang dialaminya ke Polda DIY.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya