Tujuh anak menjadi yatim di antaranya dari dua anak dari korban Suprapto, satu anak dari korban Ali facrudin, satu anak dari korban Imam, satu dari korban Wahdini, dan dua anak dari korban Heri Dwiyanto. Sementara itu, Misbachul Huda adalah korban yang masih bujang.
"Kita prihatin nasib tujuh anak itu ke depan. Bagaimana pendidikannya," sambung Laili.
Ia menambahkan, pihaknya menerima berbagai bentuk donasi baik sembako ataupun dana.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News