Klaster Covid-19 Ponpes di Gunungkidul, Penelusuran Berlanjut

Klaster Covid-19 Ponpes di Gunungkidul, Penelusuran Berlanjut - GenPI.co JOGJA
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dr Dewi Irawaty. (FOTO ANTARA/Sutarmi)

GenPI.co Jogja - Sebanyak 17 santri yang terpapar Covid-19 di sebuah pondok pesantren (ponpes) yang ada di Kabupaten Gunungkidul menjalani isolasi mandiri (isoman).

Dinas Kesehatan Gunungkidul meminta kepada ponpes menghentikan sementara seluruh kegiatan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty mengatakan 17 santri yang positif Covid-19 tersebut menjalani isolasi di lingkungan ponpes.

BACA JUGA:  Karyawan Pinjol Ilegal Ada dari Gunungkidul, Sebegini Gajinya

“Mereka isolasi di lingkungan ponpes. Lokasinya terpisah dengan santri lain,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (16/10).

Dewi mengungkapkan pihaknya telah meminta agar kegiatan keagamaan dan aktivitas belajar mengajar di ponpes tersebut dihentikan sementara.

BACA JUGA:  DPRD Gunungkidul Desak Objek Wisata Segera Dibuka Terbatas

“Sampai isolasi santri selesai,” ujarnya.

Dewi mengatakan klaster di sebuah ponpes itu awalnya diketahui saat ada salah seorang santri mengalami gejala Covid-19.

BACA JUGA:  3 Siswa Positif Covid-19, Sebuah Sekolah di Gunungkidul Ditutup

Santri itu kemudian diperiksa tim medis dari puskesmas setempat. Setelah dilakukan tes Covid-19 diketahui positif.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya