Ini Dampak Biologis Memilih Childfree Bagi Perempuan

Ini Dampak Biologis Memilih Childfree Bagi Perempuan - GenPI.co JOGJA
Ilustrasi - Orang menahan sakit akibat asam lambung. ANTARA/HO-Pexels.

GenPI.co Jogja- Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG(K) mengatakan bahwa pilihan hidup menjalani childfree atau menikah tapi memilih tidak punya anak memiliki sejumlah dampak kesehatan hingga risiko biologis, terutama bagi wanita.

"Seberapa kita mau memenuhi hak kita, tetap perlu diimbangi dengan seberapa dalam kita mempertimbangkan dan memutuskan hak tersebut dengan sudah tahu konsekuensi dan plus-minusnya," kata Hasto, Minggu, 5 September 2021.

Dari sisi biologis, kata Hasto, kebanyakan para wanita yang mengidap tumor dan kanter rahim, adalah mereka yang tidak memiliki anak atau yang memiliki hanya satu orang anak.

"Jangan hanya karena kita bebas menentukan, tapi tidak mengetahui risikonya. Banyaklah membaca, karena lebih baik tahu duluan sebelum mengambil keputusan," ujarnya menambahkan.

Mengutip laman Cancer.org, kanker rahim dapat menyerang wanita tanpa memandang usia, namun lebih sering menyerang mereka yang tidak pernah memiliki anak, atau mereka yang memiliki anak pertama setelah usia 35 tahun.

"Mereka yang mengidap tumor rahim, (risiko) lebih cenderung meningkat pada mereka yang nuliparitas (tidak punya anak, atau punya anak satu)," kata Hasto.

Pun dengan tumor dan kanker payudara, Hasto mengatakan, tumor dan kanker payudara cenderung banyak menyerang wanita yang tidak menyusui.

Mengutip laman Cancer Center, wanita yang belum memiliki anak, atau yang memiliki anak pertama setelah usia 30 tahun, mungkin memiliki peluang sedikit lebih tinggi terkena kanker payudara. Itu karena jaringan payudara terpapar lebih banyak estrogen untuk jangka waktu yang lebih lama.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya