Sebelum Program Hamil, Perempuan Disarankan Skrining Kesehatan

Sebelum Program Hamil, Perempuan Disarankan Skrining Kesehatan - GenPI.co JOGJA
Ilustrasi - Orang menahan sakit akibat asam lambung. ANTARA/HO-Pexels.

“Kita ambil waktu tiga bulan karena cukup waktu untuk mengoreksi status nutrisi pasangan usia subur tersebut. Itulah salah satu program yang kita siapkan untuk mengawal proses reproduksi agar kemudian kita bisa mempercepat penurunan angka kekerdilan,” kata dia.

Selain pemeriksaan terhadap status gizi, calon ibu perlu memeriksa kondisi kesehatan tubuh melalui pengukuran berat badan, tinggi badan, dan lingkar lengan atas.

Dia menjelaskan pemeriksaan terhadap hemoglobin (Hb) juga penting untuk dilakukan karena dapat membantu mencegah anak lahir stunting.

“Periksa Hb di puskesmas juga bisa, sehingga saya yakin ini tidak menyulitkan. Karena di pelosok-pelosok juga bisa. Dari situlah calon penganten itu kemudian bisa ketahuan memenuhi syarat untuk hamil atau tidak,” ujarnya.

Sebelumnya sesuai dengan arahan Presiden dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 Tahun 2021, pemerintah sedang melangsungkan berbagai upaya untuk mempercepat penurunan angka kekerdilan di Indonesia menjadi 14 persen di tahun 2024.(ANT)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya