
GenPI.co Jogja - Sekitar 24 ton minyak goreng telah digelontorkan ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk operasi pasar.
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag DIY Yanto Apriyanto mengatakan operasi pasar telah dilakukan sejak 25 Februari lalu di Kota Yogyakarta dan gunungkidul.
Yanto mengungkapkan pihaknya masih akan terus melanjutkan operasi pasar ini.
BACA JUGA: Berulah, Pemda DIY Peringatkan Distributor Minyak Goreng
“Kami lakukan percepatan distribusi ke konsumen, bekerja sama dengan distributor,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (3/3).
Adapun untuk lokasi operasi pasar yang telah digelar yakni di Kecamatan Wirobrajan dan Mantrijeron, Kota Yogyakarta.
BACA JUGA: Minyak Goreng Langka, Gunungkidul Disuplai Ribuan Liter
Sedangkan wilayah Gunungkidul telah dilakukan di Kecamatan Tepus, Panggang dan juga Wonosari.
Yanto menyampaikan operasi pasar ini ditargetkan dilakukan sampai pasar tradisional bisa menjual minyak goreng sesuai harga eceran tertinggi (HET).
BACA JUGA: Jitu! Nih Cara Yogyakarta Penuhi Kebutuhan Minyak Goreng Warganya
Yanto menyebut HET untuk minyak goreng curah sebesar Rp11.500 per liter, kemasan sederhana sebesar Rp13.500 dan kemasan premium Rp14.000.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News