Harga Minyak Goreng Masih Tinggi, Gunungkidul Operasi Pasar

Harga Minyak Goreng Masih Tinggi, Gunungkidul Operasi Pasar - GenPI.co JOGJA
Ilustrasi - Pedagang mengemas minyak goreng curah dalam kemasan plasitk di pasar tradisional Masomba Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (25/2/2016). (FOTO: ANTARA/Basri Marzuki/nz/am)

GenPI.co Jogja - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul melakukan operasi pasar untuk menekan tingginya harga minyak goreng pada Senin (24/1).

Kepala Seksi Distribusi Disperindag Gunung Kidul Sigit Haryanto mengatakan alokasi untuk operasi pasar ini sebanyak 1.764 liter dari Disperindag DIY.

“Stok sudah ada, tinggal kami distribusikan kepada warga,” katanya dikutip dari Antara, Senin (24/1).

BACA JUGA:  Pemkot Yogyakarta Imbau Warga Tak Borong Minyak Goreng

Sigit mengungkapkan pihaknya melibatkan setidaknya Sembilan organisasi masyarakat yang tersebar di sejumlah kecamatan untuk operasi pasar ini.

Adapun beberapa organisasi masyarakat itu di antaranya ASPEMAKO 144 liter, Fatayat NU 360 liter, LDII 360 liter, MTA 240 liter.

BACA JUGA:  Pedagang di Yogyakarta Mulai Menjual Minyak Goreng Rp14 Ribu

Selanjutnya, Salimah 180 liter, Jemaat Kristen 240 liter, Jemaat Katolik 240 liter, paguyuban pedagang klethikan 180 liter dan Koperasi Gemi 180 liter.

“Operasi pasar dimulai Senin ini. Mekanismenya kami serahkan ke organisasi masyarakat yang ditunjuk,” tuturnya.

BACA JUGA:  Harga Minyak Goreng di Yogyakarta Mencekik, Pemda Lakukan Ini

Sigit berharap upaya ini bisa menekan harga minyak goreng yang melonjak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya