Dampak Pandemi, Angka Kemiskinan di Sleman Naik 0,52 Persen

Dampak Pandemi, Angka Kemiskinan di Sleman Naik 0,52 Persen - GenPI.co JOGJA
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyerahkan santunan kepada warga lanjut usia dalam aksi sosial yang digelar oleh Yayasan Lumbung Zakat Indonesia (LZI) di Kalurahan Lumbungrejo, Kapanewon Tempel, pada Minggu (26/12/2021). (Foto: ANTARA/HO-Humas Pemkab Sleman)

GenPI.co Jogja - Angka kemiskinan di Kabupaten Sleman pada 2021 ini naik 0,52 persen menjadi 8,64 persen dari tahun sebelumnya sebesar 8,12 persen.

Menurut Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, meningkatnya angka kemiskinan di wilayahnya disebabkan oleh pandemi COVID-19 yang sudah berjalan hampir dua tahun.

Hal tersebut ia ungkapkan dalam aksi sosial yang diselenggarakan Yayasan Lumbung Zakat Indonesia (LZI) di Kalurahan Lumbungrejo, Kapanewon Tempel, Minggu (26/12).

BACA JUGA:  Banyak Libatkan Perempuan, Bupati Sleman Janjikan Dukungan UMKM

“Karena itu, kami mengajak swasta bersama-sama menanggulangi kemiskinan lewat zakat,” katanya seperti dilansir dari Antara, Senin (27/12).

Kustini mengungkapkan, pihaknya sedang menjalankan berbagai program demi menurunkan angka kemiskinan.

BACA JUGA:  Menjelang Natal, Satpol PP Sleman Perketat Prokes di 20 Gereja

Salah satunya, lanjutnya, dengan menggunakan berbagai cara yang tidak biasa, seperti memanfaatkan peluang pendanaan dan sumber daya lainnya.

“Salah satunya melalui kekuatan zakat, karena zakat pasti berkah,” tuturnya.

BACA JUGA:  Antisipasi Omicron, Sleman Akan Perketat Pengamanan Nataru

Karena itu, ia pun meminta dukungan dari pihak swasta dalam upaya menanggulangi kemiskinan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya