GenPI.co Jogja - Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengatakan, pihaknya tengah berkolaborasi dengan Jogja Creative Society (JCS) dan Indonesia Creative City Network (ICCN) untuk menjadikan Bantul sebagai kabupaten kreatif.
Mereka pun menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) untuk mewujudkan kabupaten kreatif.
“MoU ini bertujuan untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat Bantul, khususnya mengembangkan industri kreatif yang terdampak selama pandemi COVID-19,” kata Halim, dilansir dari Antara, Selasa (14/12).
BACA JUGA: Bangkitkan Ekonomi Kreatif, Pemkab Bantul Bentuk Komite Ekraf
Menurut Halim, JCC dan ICCN berkomitmen untuk mewujudkan kabupaten kreatif dengan skala global.
Lewat MoU ini, lanjutnya, Halim berharap dapat menjadi landasan untuk mengembangkan peta jalan (roadmap) menuju kabupaten kreatif.
BACA JUGA: Pantai Jadi Tujuan Turis, Bupati Bantul Beri Instruksi Penting
“Perlu roadmap menuju kabupaten kreatif serta tata kelola program inovasi untuk mengembangkan ekonomi kreatif yang bisa menciptakan ekosistem ekonomi kreatif yang berkelanjutan,” jelasnya.
Halim melihat, dampak dari pandemi COVID-19 menyebabkan lumpuhnya berbagai sektor yang terdampak, seperti sektor ekonomi kreatif.
BACA JUGA: Paguyuban Abdi Dalem di Bantul Didorong Bantu Pelestarian Budaya
Akibatnya, kegiatan perekonomian di Bantul kini mulai bertumpu pada sektor ekonomi kreatif.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News