“Gunungkidul ini merupakan sentra pengembangan sapi terbesar di DIY,” katanya.
Karena itu, Sugeng meminta Pemkab Gunungkidul untuk meningkatkan populasi sapi untuk memenuhi stok sapi.
Menurut Sugeng, untuk meningkatkan populasi dan menjalankan program Sikomandan, yaitu dengan menyediakan semen beku, menyediakan sarana prasarana untuk memaksimalkan reproduksi seperti kontainer N2 Cair.
BACA JUGA: Waduh, 1.444 Jiwa Warga Gunungkidul Disabilitas Psikososial
Kemudian menyediakan peralatan Inseminasi Buatan (IB), pengoperasian IB, Pemeriksa Kebuntingan (PKb), dan pelaporan kelahiran.
“Dengan begitu, kami berharap perekonomian dan kesehatan masyarakat dapat terjamin untuk mengantisipasi stunting yang cukup tinggi di DIY,” ujarnya.
BACA JUGA: Berdedikasi, 8 Seniman di Gunungkidul Dapat Apresiasi
Sementara itu, Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mengharapkan sektor pengelolaan bisa dilaksanakan dari hulu ke hilir.
Karena itu, program ekonomi kerakyatan yang meliputi pertanian, peternakan, perikanan bisa terwujud dengan dukungan kebijakan dari pemerintah daerah.
BACA JUGA: Festival Campursari Gunungkidul 2021, Ajang Seniman Lokal Bangkit
Dirinya juga mengapresiasi para peternak yang terus hadir dan semangat dalam beternak.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News