Meski begitu, dirinya berharap seluruh warga DIY tidak abai dalam menjaga protokol kesehatan.
Selain itu, kondisi ekonomi global juga tidak menentu hingga berpotensi mendorong ‘imported inflation’.
"Daya beli masyarakat perlu terus dijaga, sejalan dengan stimulus pemerintah yang mulai dikurangi pada tahun 2022," sebutnya.
BACA JUGA: Pemkot Yogya Fokus Tingkatkan Ekonomi Melalui Kampung Wisata
Menurutnya, sinergi dan inovasi dapat menjadi kunci pemulihan ekonomi di DIY.
"Berkaitan dengan itu, sebagai bagian dari ekosistem sosial-ekonomi di DIY, Bank Indonesia senantiasa bersinergi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak, dalam memajukan ekonomi DIY," tutupnya. (Ant)
BACA JUGA: Angka Kemiskinan Naik, Sleman Kejar Pemulihan Sosial dan Ekonomi
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News