
Sumber daya manusia di desa tersebut memadai dan kompak.
“Seluruh dukuh kami undang ke sini (Desa Potorono) agar bisa mengelola sampah dengan baik,” kata dia.
Desa Potorono juga menjadi lokasi peluncuran model pengelolaan sampah berbasis BUM-Kal. (ant)
BACA JUGA: Wujudkan Satu Data, Wabup Bantul Ingin Selalu Evaluasi Program
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News